Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Minggu, 06 Juli 2008

Al-qiyadah wal jundiyah (Resume buku)



A. Kewajiban beramal jamai

Karakter dakwah islamiyah pada saat ini mewajibkan setiap muslim bergerak dan berusaha mewujutkan seluruh tuntutan islam. Setiap muslim wajib mewujudkan dan menegakan kembali daulah Islamiyah amaliyah, suatu negara yang bersifat internasionbal. Karena itu perjuangan melalui amal juma’I yang di gerakan sebuah jama’ah islam harus tersusun rapi dan kuat tujuan tersebut tidak akan mungkin akan tercapai hanya dengan usaha perorangan, tanpa gerakan bersama yang tekoordinasi.
Dan setiap muslim berkewajiban untuk mewujudkan tujuan ini dan ia hanya akan dapat di capai melalui amal jama’I dan hukum beramal jama’I di sini adalah wajib. Rasulullah pun telah mencontohkan untuk beramal jama’I, Rasul bersama jamaahnya menegakan daulad islamiyah pertama dan kemudian di ikuti oleh khulafaur rosyidin dengan menggunakan manhaj yang di contohkan oleh rasul jadi amal jama’I mengucapkan salah satu prinsip gerakan islam yang telah di contohkan oleh Rasul SAW.

B. Jama’ah harus memiliki manhaj pimpinan dan anggota.

Suatu jama’ah akan dapat mencapai tujuan bila ia memiliki manhaj dan bergerak menurut manhaj tersebut.
Jama’ah pun tidak mungkin dapat bergerak tanpa pemimpin yang mengatur seluruh geraknya, menentukan tujuan dan sasaran serta sarana mengawasi dan mengontrol pelaksanaan programnya. Dan pemimpin pun dapat menjadi rujukan terhadap masalah-masalah yang di hadapi oleh jama’ah nya pemimpin pun harus dapat menghilangkan perselisihan yang timbul di antara anggota jama’ah karenanya anggota jama’ah harus taat dan mengikuti arah pemimpin, mendukung dan meluruskan perjalanannya dengan cara memberi saran dan musyawarah sikap yang baik dan kewibawaan seorang pemimpin sangat menentukan ketaatan para anggotanya. Sebab tiddak mungkin seorang pemimpin dapat di taati dan di segani bila kewibawaan tidak ada dalam dirinya dan bagai mana mungkin seorang pemimpin dapat bergerak dan mencapai tujuan jika kondisinya seperti ini.

Pemimpin dalam suatu jama’ah ibarat kepala dalam suatu tubuh, ialah yang menentukan seluruh tujuan dan ialah tempat berkumpulnya segala macam informasi, pemimpin bertugas memikirkan mengkaji setiap masalah yang di hadapi kekuatan, kesadaran dan kemampuan prima seorang pemimpin sangat menentukan kekuatan gerakan aktivitas, produktivitas dan keselamatan perjalanan para jama’ah nya sebaliknya kelemahan suatu jama’ah dan ketidak mampuannya dalam mencapai tujuanya dalam mencapai tujuannya berkaitan erat dengan kelemahan dan ketidak mampuan pemimpinnya.
Pemimpin dalam suatu jama’ah juga merupakan lambang kekuatan persatuan, kesatuan dan disiplin shaff persatuan dalam suatu jama’ah melambangkan suatu kekuatan bergerak dalam suatu jama’ah adalah tugas tanggung jawab dan amanah yang harus idi pikul tanpa harus melihat tingkat kepemimpinan pada dasarnya semua tingkat kepemimpinan dari yang etrtinggi sampai yang terendah sama-sama harus memikulnya sesuai dengan kepentingan kedudukan tugas tersebut dan menurut kepentingan gerakan dan usaha yang berkaitan dengannya.

Kita harus berhati-hatidalm memilih calon pemimpin jama’ah rasulpun menganjurkan pada kita untuk dapat berhati-hati dan tidak pilih kasih dalam memilih pemimpin serti dalam sabdanya :
Dan ibu abas ; rasul bersabda :
Barang siapa yang mengangkat seorang laki-laki (untuk suatu jabatan) berdasarkan sikap pilih kasih padahal ada kalangan mereka orang-orang yang lebi di ridhai Allah darinya maka sesunggunhnya ia telah menghianati Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman
Dan Rasul pun memperingati kita untuk tidak memberikan jabatan tertentu pada orang yang memintanya dengan ambisius, dari abu musa ia berkata :
Aku masuk menemui Rasulullah SAW bersama dua orang laki-laki sepupuku. Setelah dari seorang berkata “wahai Rasulullah angkatlah kami sabagai pemenang salah satu jabatan yang di serahkan Allah pada mu”. Yang lainnya meminta pula seperti itu lalu rasulullah bersabda “demi Allah aku tidak akan menyerahkan jabatan tersebut pada orang-orang memintanya dan berambisi untuk memegangnya.
Jabatan dalam dakwah bukanlah bukanlah jabatan keduniaan, pemerintahan ataupun dalam suatu organisasi yang hanya mengejar jabatan, pengaruh, kekuasaan, harta dan sebagainya namun pimpinan dalam jama’ah adalah tanggung jawab dan amanah yang di pertanggung jawabkan di hadapan Allah, ia akan menghadapkan kesengsaraan dan penyesalan pada hari akhir.

C. Keanggotaan
Pada dasarnya kaum muslim merupakan satu angkatan yang bergerak dan berjuang bersama untuk islam hakikatnya setiap muslim mempunyai cita-cita nilai, tas hawwur dan akhlak yang bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Sunnah karenanya setiap pribadi muslim menjadi anggota yang berhasil guna dalam menunjukan kesatuan umat dan menegakkan daulah Islamiyah.

D. Amanah dan tanggung jawab pemimpin.
Apapun kedudukan jabatan peringkatnya seorang pemimpin tetap di bebani amanah dan berbagai tanggung jwab sebab pemimpin islam mempunyai tanggung jawab yang lebih besar dan berat karena ia bergerak dalam lingkup yang lebih luas dan penting.
Dalam suatu jama’ah pimpinan mempunyai amanah dan beban yang sangat berat setiap anggota dan pemimpin jama’ah harus menyadari betapa beratnya amanah dan beban tersebut, oleh karena itu sangat di butuhkan saling bantu dalam jama’ah dan kesadaran diri untuk dapat memikiul beban tersebut secara bersama.
Beban ini akan bertambah berat sejalan dengan berkembangnya gelanggang pergerakan dan bertambahnya cabang jama’ah besar dan beratnya tanggung jawab pimpinan di tentukan oleh besarnya cita-cita dan tjuan yang akan di capai. Cita-cita adalah menegakkan Dinullah di bumi dengan membangun daulah Islamiyah seduania (alamiyah) yang di pimpin oleh khilafah Islamiyah.
Amanah yang pikul oleh seorang pemimpin akan lebih berat bila luas daerah dan medan pergerakannya berkembang terus, setiap persoalan memerlukan usaha pemecahan serius jihad dan pengorbanan dan semua itu kita lakukan masih dalam fase dakwah belum daulah bahkan kita masih di cengkram berbagai kesulitan dan harapan kita pun masih mendapat tekanan dan penindasan dan fitnahan dari musuh-musuh islam

E. Hal-hal yang membantu terlaksananya tugas pemimpin
1. ikhlas hanya karena Allah, serta selalu banar dan jujur kepada-Nya merupakan hal yang paling penting, karena keikhlasan dan kejujuran merupakan syarat untuk mendapatkan taufik dan pertolongan Allah.
2. Pemimpin harus peka terhadap pengawasan dan penjagaan Allah yang harus terus terhadap seluruh waktu dan amal usahanya.
3. Memohon pertolongan dan perlindungan Allah dalam seluruh keadaan dan aktivitasnya.
4. Pemimpin harus memiliki rasa tanggung jawab yang dapat mendorongnya untuk selalu menjaga diri dalam memegang amanah.
5. Pemimpin harus memberikan perhatian, pemimpin harus berusaha membagi pembentukan pribadi dalam jama’ah.
6. Terjalinnya rasa kasih sayang dan ukhuawah yang tulus diantara para jama’ah khusunya antara anggota dan pimpinan jama’ah ini akan membantu terlaksanannya tugasn dan kewajipan pemimpin.
7. Pemimpin harus benar-benar merencanakan program yang tepat, menentukan tujuan tahapan, cara, sarana, persiapan-persiapan sesuai dengan kemampuan.
8. Para pimpinan pada tingkat cabang atau daerah atau setiap anggota jama’ah harus merasakan bagaimana beratnya amanah dan tanggung jawab pimpinan pusat dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya hal ini dapat mendorong untuk menciptkan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan kewajiban di hati para anggotanya.
9. Pimpinan harus selalu bersungguh-sungguh menyatakan cita-cita menggunakan tekad dang membangkitan harapan di kalangan anggota jama’ah pemimpin harus dapat melindungi para anggota dan rasa pesimisme dalam menghadapi mihroh, cobaan dan rintangan .

F. Akhlak dan sifat-sifat yang harus di miliki pemimpin
1. senantiasa mengharapkan akhirat dengan ikhlas karena Allah semata
2. berdaya ingat kuat, bijak, cerdas berpengalam luas, berpandangan jauh dan tajam berwawasan luas dan mampu menganalisis berbagai persoalan.
3. Berperangai penyantun kasih sayang lemah lembut dan ramah.
4. Bersahabat
5. Berani dan sportif, tidak pengecut dan tidak membabi buta
6. Shidig benar dalam berkata, bersikap dan berbuat.
7. Tawadhu, merendahkan diri dan tidak mendambahkan diri kepada manusia.
8. Memaafkan, menahan amarah dan berlaku ikhlas
9. Menepati janji dan sumpah setia
10. Sabar, seornag pemimpin harus memiliki rasa sabar karena jalan dakwah adalah jalan yang amat panjang sulit dan penuh dengan berbagai persoalan yang berlawanan dengan kehendak hawa nafsu
11. Iffah dan kiram, ialah dua sipat terpuji yang harus di miliki anggota jama’ah khususnya para pemimpin gerakan, karena dengan sifat ini pemimpin tidak menjadi gila harta.
12. Warna dan zuhud dua sipat yang menjauhkan seseorang dari hal yang subhad dan meninggalkan hal-hal yang mengandung dosa karena takut terjerumus kedalam dosa\.
13. Jujur dan adil
14. Tidak mengungkit-ungkit dan menyombongkan diri
15. Memelihara hal-hal yang di muliakan oleh Allah
16. Berlapang dada dan tidak melayani pengumpat dan pengadu domba
17. Tekad bulat, tawakal dan yakin
18. Sederhana dalam segala hal
19. Bertahan dalam kebenaran dengan teguh dan pantang mundur
20. Menjauhi sikap pesimistis dab over estimsi

G. Tabiat gerakan dan medannya
Sehubungandengan tabiat gerakan dan medannya seorang pemimpin jama’ah harus memperhatikan hal-hal berikut.
1. harus beriltizom dengan tujuan dirinya dan jama’ahnya adalah tegaknya din Allah di bumi dengan membangun daulah Islamiyah alamiyah secara utuh dan menyeluruh waktu lama dan berhadapan dengan berbagai rintangan
2. memilih ke universalan tujuan medan gerakan dengan seluruh kunsekuensinya tanpa melupakan salah satu aspeknya.
3. Perlu menjaga tabiat terhadap dakwah Islamiyah dengan segala tuntutannya
4. Kewajipan memberi perhatian serius terhadap tebiat di setiap perangkat.
5. Memperhatiak seluruh aktivitas politik, peranan jama’ah dalam bidang poloitik harus di sesuaikan dengan kemampuannya
6. Harus mengawasi sikap jama’ah dan jama’ah-jama’ah lainnya
7. Tahap perjuangan akan datang akan di tekankan pada bentuk jihad dan menegakkan hukum Allah di seluruh aspek kehidupan.
8. Mempersiapkan seluruh masyarakat untuk menjadi asas kuat bagi tegaknya hukum dan pemerintah islam yang mantap utuh tegaknya hukum dan pemerintah islam yang mantap dan utuh
9. Wanita muslima dapat memaikan peranan penting dalam amal islami ia untuk tiang negara rumah tangga islam dan sebagai pondasi tegaknya pembinaan dan pembangunan daulah Islamiyah.
10. Memperhatikan generasi muda dengan memperhatikan pendidikan keperibadian Islamiyah agar dapat berkembang di atas keistiqomahan yang dapat melindunginya dari berbagai fitnah dan penyelewengan yang membinasakan mesir.
11. Seorang pemimpin harus berusaha sungguh-sungguh mewariskan dakwah ini pada generasi mendatang dan segala kemurnian ke aslian dan keuniversalan dan pengalamannya.
12. Gerakan dakwah ini meliputi berbagai nagara dan warna kulit dan karenanya harus memperhatikan bahasa-bahasa mereka supa aktivitas gerakan dapat mereka dan terjadi kerja sama.
13. Dana adalah urat nadi amal islami di perlukan untuk menggerakan segala aktivitas
14. Pemimpin harus pandai memanfaatkan pengalaman dan menambah pemikiran dalam kegiatan perencanaan, penyusunan, penyatuan dan sebagainya.

H. Beberapa peunjuk dalam bergerak
1. pemimpin harus memberikan perhatian penyeluruh tugas dan tanggung jawab
2. memilih kepercayaan kuat terhadap tugasnya
3. setiap penanggung jawab harus menyusun program kerja yang lengkap mencakup sasara, tujuan, tahapan, jaln, cerai, persiapan, kemungkinan-kemungkinan penentuan perlengkapan.
4. Tepat dalam memilih tugas
5. Pemimpin di tuntut mengatur waktu dan urusannya seefektif mungkin
6. Sadar dan tanggap demi terjaminnya perjalanan gerakan
7. Memilih kecakapan dan kekuatan tekat
8. Seorang pemimpin harus menampakkan perhatian-perhatiannya kepada usaha yang sangat di perlukan dalam pelaksanaan tudak perlu banyak diskusi
9. Penanggung jawab menghindari dari memberikan pendapat yang berkait dengan syariat islam di dalam masalah furuiyah yang berbentuk khilafiyah
10. Pemimpin berkewajiban menjauhkan jama’ah dari terjermus ke dalam permusuhan golongan
11. Pemimpin harus mendorong anggota untuk maju terus mencapai keberhasilan
12. Seorang pemimpin harus percaya atas ketinggian moral anggotanya.
13. Pemimpin tidak boleh membatasi aktivitasnya sementara untuk masa sekarang.
14. Pemimpin harus benar-benar meningkatkan cara kerja dan mengembangkan sarana untuk mencapai tujuan dalam meniggikan mutu dakwah.
15. Pemimpin bertanggung jawab dalam menilai dan mengeluarkan amal dan hasil setiap saat.
16. Pemimpin tidak boleh membanggakan dirinya sendiri
17. Pemimpin tidak wajar mengkonsentrasikan kegiatannya dalam urusan administrasi sementara dan menyampingkan aktivitas dan mentalitas yang menjadi dasar perjuangan.
18. Dalam suasana krisis pemimpin harus memiliki kelayakan untuk memudahkan peraturan rada ke pemimpinan dan amal usaha
19. Ukuran ketuhanan dan kekompakan ke pemimpinnan adalah kekuatan jama’ah dan kepercayaan anggota terhadap ke pemimpinan nya.
20. Pemimpin harus menjauhkan konflik terhadap orang lain selama dapat di hindari.
21. Semangat pemuda harus di pelihara dan di arahkan serta selalu di kotrol
22. Pemimpin harus melindungi jama’ah dari pemikiran yang bertentangan dengan khithah jama’ah
23. Pemimpin tidak di benarkan membiarkan terbentuknya kelompok yang berdasarkan suka kedaerahan dan sebagainya.
24. Pemimpin menyelesaikan dengan tenang dan tuntas dalam menyelesaikan keributan dalam saff
25. Jika terdapa seseorang yang lebih mampu dan baik seorang pemimpin dapat saya menyerahkan kpemimpinan dari segala-galanya.

I. Beberapa petunjuk pergaulan antara pemimpin dengan anggota
1. pemimpin harus pandai memilih orang yang layak dalam memegang jabatan
2. tidak boleh bersikap pesimis dan buruk sangka sehingga melihat semua orang dari kekurangannya saja di samping itu ia juga tidak boleh terlalu optimis dan oleh estimasi sehingga sifat kepercayaannya tidak boleh di manfaatka oleh kaum optimis
3. pemimpin bergaul rapat dengan para pembantu dan anggotanya
4. memperbaiki perbaikan tugas dan menentukan spesipikasi supaya tidak menjadi tumpang tindih wewenang.
5. Menentukan, mengatur dan memudahkan kejalur komonikasi di setiap perangkat dn bagian
6. Pemimpin harus berusaha sungguh-sungguhmeningkatkan posisi kepemimpinan dan melatih anggota sesuai dengan bidangnya masing-masing
7. Membentuk ke bebasan kepada pemimpinan tingkat cabang untuk untuk memilih sarana dan cara yang paling baik untuk melaksanakan tugasnya.
8. Pemimpin selalu membangkitkan semangat kerja sama di kalangan para pemimpin cabang.
9. Pemimpin harus membiasakan diri bermusyawara dengan para pembantu sebelum mengeluarkan keputusan penting
10. Dalam menentukan keputusan hendaknya di jelaskan tujuan dan sasaran yang hendak di capai
11. Untuk menyelaraskan kegiatan dan kerja sama perlu di lakukan pertemuan-pertemuan rutin dengan para petugas yang berkait
12. Pemimpin harus memperhatikan setiap rangkaian dalam komonikasi dan penyampaian perintah.
13. Supaya pera petugas tidak terkena hukuman di luar kemampuannya maka pemimpin harus memperingatkan dan mengatur petugas-petugas yang melakukan kesalahan
14. Pemimpin harus selalu waspada dalam menjalankan suatu tindakan permasalahan
15. Pemimpin harus memperhatikan setiap orang yang di beri tugas memikul amanah dan cepat menegur petugas yang melakukan kesalahan
16. Selain menegur kesalahan yang di lakukan anggota pemimpin juga mendorong dalam meningkatkan semangat anggota dalam menjalankan tugasnya
17. Pemimpin berkewajiban memperhatikan para anggota dengan memberikan pengarahan bimbingan dan mengingatkan mereka pada Allah.
18. Pemimpin harus memiliki pengetahuan lengkap tentang perjalanan pergerakan pelaksanaan dan aktivitas yang di lakukan para pelaksana.
19. Pemimpin perlu meminta pandangan dan saran-saran anggota tertentu untuk memperbaiki keklancaran gerakan
20. Pemimpin tidak lupat dari kesalahan karenanya ia perlu kritikan orang lain
21. Semangat yang berkobar-kobar di kalangan angota bukan berarti bukti kekuatan iman dan kehebatan daklam berjuang dan berkorban
22. Pemimpin harus segerah meningkatkan moral anggotanya jika terjadi suatu peristiwa dasyat atau kalah dalam pertarungan dengan musuh.



Keanggotaan dan tuntutannya beberapa persyaratan pokok seorang aktivis
1. Memahami benar arti kometmennya kepada islam
2. Mengenai karakter terhadap dakwah yang sedang di jalaninya dengan segala tuntutannya.
3. Menyakini seyakin-yakinnya bahwa kembali kepada kitabullah dan sunah rasululluah saw.
4. Yakindan kewajiban bergerak membangkitkan iman di dalam jiwa manusia
5. Seorang muslim harus mengetahui sejelas-jelasnya bahwa amal usaha menegakan daulah islamiyah adalah kewajiban setiap muslim dan muslimah
6. Mengetahui bahwa kewajiban ini tidak mungkin terlaksana dan tercapai hanya dengan usaha perseorangan atau sendiri-sendiri.
7. Mengingat kaidah ushul fiqih
8. Kemudian seorang muslim harus menyadari perlunya memilih jama’ah yang akan di masukinya.
9. Sterusnya seorang muslim harus mengetahu bahwa islam adalah kesatuan kata dan shaff
10. Dalam memilih jamaah seorang muslim harus dengan kesadaran sendiri
11. Harus mengetahui bahwa amal jama’i memiliki sayratdan keiltizaman yang harus di ketehuinya.
12. Dasar beramal dalam gelanggang ini hanyalah semata-mata karena allah
13. Setiap anggota jamaah harus menyadari akan kebaikan yang tak ternilai
14. Setiap muslim harus mengetahui bahwa persoalan terpenting di jalan dakwah ialah kesadaran terhadap pengawasan allah.

Aturan dan adap pergaulan pimpinan dan anggota
1. Saling menghormati dan menghargai
Suasana antarapeminpin dengan anggota harus bersifat saling menghormati dan menghargai
2. Adab pergaulan dan perbincangan
Suatu persoalan yang tidak mungkin di elakkan adalah perbincangan antara pimpinan dan anggota dalam masalah dakwah dan berhak.
3. Saling mempercayai berbaik sangka suasana saling mempercayai dan berbaik sangka anatara pimpinan dan anggota merupakan persoalan asasi untuk memastikan kebaikan gerakan di dalam jamaah
4. Saling menasehati
5. Saling mencintai dan bersaudara
6. Mempererat hubungan antara pemimpin dan anggota hal pergantian pimpinan
7. Tunduk di bawah hukum allah dan rasul-nya
8. Mengkaji berbagai harakah dan mengembangkan pengalaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Semoga Bermanfaat...