Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Jumat, 30 Oktober 2009

JEPANG


Banyak orang tertarik dengan negara Jepang dan ingin pergi ke Jepang, termasuk diriku..hehe...Tapi kenapa ya? Semua pasti punya alasan yang berbeda.. Kecanggihan teknologi dan kemajuan ekonomi yang menjadikan Jepang sebagai salah satu negara terkaya di dunia namun tetap mempertahankan merubah indahnya tradisi yang melekat di kebudayaannya..Salah satunya di bangunan-bangunan tradisional ala Jepang. Selain itu Jepang juga memiliki rempah2 yang terbatas tapi mampu mengolahnya dan berkreasi menjadi makanan yang beraneka ragam.Coba deh liat, di berbagai negara pasti ada yang namanya restoran masakan Jepang, punya Trade mark sendiri..keren ya..
Tapi sebelum ke Jepang, harus tahu dulu ttg jepang dunk...Oleh karena itu beberapa hari yang lalu coba browsing tentang Jepang, n coba di bagi disini...Yuuk mari kita kenalan sedikit ttg Jepang... tapi baru sebatas rumah, makanan, dan pakaian :

RUMAH
Rumah tradisional Jepang dibuat dari kayu dan ditunjang tiang-tiang kayu. Namun dewasa ini rumah Jepang biasanya mempunyai kamar-kamar bergaya Barat dengan lantai kayu dan kerap dibangun dengan tiang-tiang baja. Lagi pula, makin banyak keluarga di kawasan perkotaan tinggal di gedung-gedung apartemen baja beton yang besar.

Ada dua perbedaan besar dengan rumah Barat, yakni orang tidak mengenakan sepatu di dalam rumah dan setidaknya ada satu ruang yang cenderung dirancang dalam gaya Jepang, berlantaikan tatami. Orang melepaskan sepatu begitu memasuki rumah agar lantai rumah tetap bersih. Genkan, jalan masuk, merupakan tempat untuk melepaskan sepatu, meletakkannya, dan mengenakannya kembali. Setelah melepaskan sepatu, orang Jepang mengenakan sandal rumah.
Tatami adalah sejenis tikar tebal yang dibuat dari jerami, sudah dipakai di rumah Jepang sejak sekitar 600 tahun yang lalu. Sehelai tatami biasanya berukuran 1,91 x 0,95 meter. Ukuran ruang/kamar biasanya didasarkan pada jumlah tatami. Lantai tatami terasa sejuk pada musim panas dan hangat pada musim dingin, dan tetap lebih segar daripada karpet selama bulan-bulan lembab di Jepang.

MAKANAN
Istilah untuk makan dalam bahasa Jepang adalah gohan. Kata ini sebenarnya menunjukkan nasi, tapi karena nasi merupakan makanan pokok bagi orang Jepang, maka gohan sudah diartikan sebagai nasi dengan lauk pauknya. Makan tradisional Jepang terdiri dari semangkuk nasi putih, dengan lauk utama (ikan atau daging), lauk pelengkap (biasanya sayuran), sup (biasanya sup miso), dan acar sayur. Nasi Jepang lengket (seperti ketan), sehingga cocok untuk dimakan dengan sumpit.
Sushi, tempura, sukiyaki, dan jenis-jenis makanan Jepang yang terkenal di dunia, tentu saja juga populer di Jepang.
Di kota-kota besar, khususnya, terdapat banyak restoran cepat-saji yang menyediakan burger dan fried chicken, yang populer terutama di kalangan muda dan anak-anak.
Sebelum makan, orang Jepang mengucapkan “itadakimasu“, ungkapan sopan yang berarti “Saya terima makanan ini.” Hal ini merupakan pernyataan terima kasih kepada siapa pun yang telah terlibat dalam menyiapkan makanan tersebut. Setelah makan, orang Jepang menyatakan terima kasih lagi dengan menyebutkan “gochisosama deshita“, yang secara harfiah berarti “Terima kasih atas hidangan mewah yang lezat dan berlimpah.”

PAKAIAN
Pakaian tradisional Jepang adalah kimono. Pada umumnya kimono dibuat dari sutera, berlengan besar yang menjulai dari bahu hingga ke tumit. Obi adalah ikat pinggang lebar kimono. Dewasa ini kimono biasanya hanya dikenakan pada kesempatan-kesempatan khusus saja, seperti Tahun Baru, festival Shichi-Go-San, upacara pernikahan, dan upacara wisuda.

Dibandingkan dengan pakaian Barat, kimono cenderung membatasi gerak dan diperlukan lebih banyak waktu untuk mengenakannya dengan baik. Sedangkan pada musim panas, anak-anak dan orang dewasa muda mengenakan jenis kimono ringan informal yang dikenal sebagai yukata di festival, pesta kembang-api, serta berbagai kesempatan khusus lainnya. Namun dalam kehidupan sehari-hari, orang muda cenderung lebih suka mengenakan pakaian yang memudahkannya bergerak, seperti kaos, celana jeans, kaos polo, dan sweat suits.


BERAWAL DARI FACEBOOK BARUKU…


Judul diatas kayak lagunya Gigi ya??..tapi kisah kali ini berbeda dengan kisah yang ada dalam lagu ini. Ini kisahku dengan sebuah jejaring sosial yang aku ikuti..Sebuah fenomena facebook. Berawal dari rasa penasaran dengan sesuatu yang bernama ”Facebook” yang kerap santer mampir di telinga baik dari koran, majalah atau teman..Akhirnya kucoba buka www.facebook.com, trus sign up dan jadilah account fesbuk itu..

Melihat tampilan awal gak mudeng ini apaan n gunanya untuk apa. Lambat laun akhirnya ku tahu caranya n gunanya untuk apa. Diawal masih sepi teman, karena aku termasuk sabbiqunal awwalun (para pendahulu_maaf diplesetin kta2ny...hehe..) di dunia maya ini. Lalu muncullah orang-orang menjadi teman baik yang sudah kenal, baru kenal, atau tidak kenal sama sekali sebelumnya. Komentar dan mengomentari yah itulah yang terjadi di dunia facebook. Bertemu dengan temen2 SMP, SMA dan kuliah di situs jejaring social ini...aah senangnya, kesempatan untuk mengenang memori masa lalu, merajut kembali silaturahim yang telah lama terputus.

Diawal kumengamati beberapa teman yang asyiknya berdiskusi, ngobrol, etc begitu senangnya. Terkadang obrolan dan kata2 mereka tak jarang membuatku tersenyum bahkan kadang tertawa. Lalu kumulai perlahan masuk dalam diskusi dan obrolan2 panjang mereka, mulai menulis status dan dikomentari atau sebaliknya. Awalnya semua berjalan seperti biasa, keberadaanku di situs ini mampu menghibur dan menemani kesepian yang aku rasakan..Akupun mulai terlena dengan kegiatan yang satu ini, tak ayal mungkin telah banyak waktu yang telah kuhabiskan.

Beberapa teguran ’datang’ baik yang disampaikan langsung ataupun tidak langsung. Tentang sebuah kecairan dalam kata-kata yang mungkin ada dalam status dan koment2 ku. Kusadar hati ini terlalu lunak, sehingga mudah sekali tergores apalagi oleh kata-kata. Kuakui mungkin sudah berlebihan ’ke’eksisan’ ku di dunia yang satu ini, tapi andai mereka tahu kesepian dan kesendirianku sungguh bisa terobati disini 
Beberapa orang yang ’kusegani’ tak ayal mereka kulihat ngobrol dengan begitu bebasnya, bercanda dan hal-hal yang tak kutemui pada mereka di dunia nyata. Wah hebat sekali dunia yang satu ini...Ku pun mulai mencairkan diri, bercanda, berdiskusi dari hal serius, penting, ataupun yang tidak penting sama sekali. Sepertinya kubisa menjadi diriku sendiri di dunia ini...Tak lama beberapa ’teguran’ pun muncul kembali tentang ’kecairan’ku di dunia ini..Aah, sempat ku berfikir ’kenapa aku ??’ toh mereka yang menegurkupun terkadang melakukan ini...

Lambat laun ku tahu, itu adalah bentuk perhatian mereka kepadaku...ternyata banyak juga yang perhatian kepadaku...hehehe..Mereka ingin aku baik dan ingin tetap menjagaku..Karena istiqomah itu sulit, benar sekali, butuh orang2 disamping kanan dan kiri untuk terus mengingatkan. Dan aku beruntung memiliki mereka -walaupun ada orang2 yang tidak kukenal, tp ternyata mereka kenal diriku loh, wew baru sadar ternyata diriku ini terkenal juga...hehehe ;D –tetep narzis made on-

Yah ternyata ’kita’ memang diperhatikan..baik dari orang-orang luar maupun dari orang2 dalam.. Kusadar karena kita memang berbeda. Kita tidak bisa bebas seperti mereka karena kita memang berbeda. Kita harus menjaga iffah -kehormatan- yang ada pada diri kita dari kata2 yang keluar lewat tulisan kita.

Ya Rabb...ampuni segala sikap berlebihanku selama ini...

Oleh karena itu, mulai hari ini aku harus berpisah dengan akun facebookku..Entahlah akupun tak tahu apakah aku sanggup berpisah dengan teman2ku di dunia yang satu ini, sempat berfikir alangkah sepinya hari-hariku nanti tanpa obrolan, candaan, dan diskusi yang menghiasi di dunia facebook ini...Tapi lelah hati ini tak sanggup lagi aku rasakan, telah begitu banyak fitnah yang hadir dari akun ini..Dan kusadar itu bersumber dari diriku sndiri. Saatnya instropeksi dan evaluasi. Maka bismillah kuambil langkah untuk beberapa lama tidak kembali berinteraksi dengan akun ini –tapi dengan catatan bukan dengan situs ini loh...hehe..teutep..-
Mulai hari ini takkan ada status atau koment yang berasal dari akun facebook dengan nama ’Evi Desiana’, sampai batas waktu yang belum ditentukan..Selamat tinggal akun facebookkku, semoga kita bisa bertemu kembali dalam kondisi yang lebih baik...Semoga yang tersisa dari mu tuk teman2 ku adalah kebaikan...InsyaAllah kita akan bertemu kembali atau mungkin tidak sama sekali. ??...Tak taulah, kita liat aja nanti... ^_^

Kotabumi, 1 November 2009
5;08 am

SEPOTONG EPISODE


Sebuah kisah masa lalu hadir dibenakku
Saat kubuka file, folder bertuliskan ”Heaven Project” dalam Laptop kecilku..
Menyibak kembali lembaran masa yang indah bersama para sahabat seperjuangan beberapa waktu silam...

Beberapa pamflet kegiatan, file surat-menyurat hingga rundown kegiatan..aah, sungguh semua membuatu rindu..
Tahukah kau kumasih simpan dengan rapi semua itu...agar bisa sewaktu-waktu ku buka saat kerinduan itu menyapa...agar bisa ku buka ketika ’kelemahan’ dan ’kemunduran’ itu menyapa, sehingga aku bisa kuat kembali dan menahan sekuat tenaga langkah yang mulai surut kebelakang sewaktu-waktu nanti..

Kutelusuri beberapa folder foto2 kegiatan,
Ada aku dan para sahabatku...Foto2 kegiatan kita..
Memaksaku tersenyum, membawaku ke masa itu, membuatku lupa bahwa ku telah berada di masa ini sekarang...

Sepotong episode masa lalu aku
Episode sejarah yg membuatku kini bisa merasakan bahagia dalam dien Mu..
Merubah arahan langkah dihidupku..

Setiap sudut itu menyimpan kisah
Kadang ku rindu cerita yang tak pernah hilang...
Kenangan..Bersama kita mencari cahayaNya...

Sekarang tibalah masa dimana kita telah bertebaran di muka bumi, terpisah jarak mungkin juga waktu...
Doakan langkah kita tak berpisah untuk selamanya...
Kekalkan selalu janji awal kita bersatu, bahagia berjuang sampai kita bertemu kembali di Syurganya..

Kotabumi, 30 Okt 2009
4:25 pm
(*sambil mendengarkan lagunya Edcoustic^^*)

My Second Test


My second test di CPNS Deptan, bersaing dengan ratusan atau mungkin ribuan orang yang mempunyai harapan yang sama..Tanggal 24 Oktober 2009 bertempat di Gedung Polinela Bandar Lampung berpuluh-puluh orang (*or ratusan mungkin*) mengikuti tes ini…Wuiih, rame euiy, lebih rame dari di BPOM..dan kebanyakan kenal lagi..dari orang yang dah lama tak bersua hingga orang yang bersua hampir tiap minggu…hehe….Lumayan seru lah pokoknya..

Tapi jalannya tes yang sangat disayangkan, pengelolaanya menurutku agak kurang profesional..Ruang ujian sempit, tempat duduk sangat rapat2, kursi tidak diberi nomor (*jd peserta bs duduk dmn sja*)..Bedalah suasananya dengan tes pertamaku beberapa bulan yang lalu..Ternyata ketidaknyamanan ini bukan hanya aku yang merasakan, tapi hampir semua orang yang ada disana, bahkan ada teman yang komentar “Wah, klw tesnya begini mencurigakan….peluang kecil neh..!!”, dan yang lain mengiyakan..Hmm..bs jadi sih….(*Loh, kok malah jd ikut2an suudzon…gk boleh…gk boleh…!! Tetap utamakan husnudzon.* :-)
Yah serahkan semuanya aja sama Allah, yag penting kita sudah berusaha menjalankan prosesnya dengan benar..Klw urusan ”maen dalem” mah, wah itu urusan mereka dengan Allah...Yang penting Allah ridho dengan apa yang sudah kita lakukan, hasilnya biarkanlah Ia yang menentukan (*wah, bijak sekali diriku...hehe*). Chayoo lah pokoknya, kita tinggal tunggu hasilnya, yang aku sendiripun kurang tahu kpn pastinya pengumuman kelulusannya (*ha..parah..!!*)..

Ya Rabb, mudahkan jika memang ini jalanku…amiin..

My Thirth Test ???...Wah yang ini mah belum, baru hari ini ada pengumuman CPNSD Lampung...semua pada heboh nampaknya..temen2 pada sms, yang dari Liwa sampe telpon menanyakan kebenarannya coz dia kehabisan koran di lopernya, trus ada juga tetangga yang pinjem koran...haha..heboh sangad, jadi luchu.....Ortu juga semangat sangad, yah maklumlah aku dilahirkan dari keluarga mayoritas PNS, tapi anak2nya blm ada yng jadi PNS..kata papa sih pengen ada anaknya yang meneruskan mengabdi kepada bangsa...  (*Pdhl kan mengabdi kpd bangsa bkn cm bs di PNS yo...he..*)
Klw blh jujur mah aku sendiri masih fifty-fifty untuk benar2 memantapkan diri jadi PNS..Apalagi melihat proses perekrutan yang “menyedihkan”. Jadi semakin merenung, mungkin inilah dampak Indonesia jadi gak maju2 ya..Pengen banget jadi pengusaha, tapi nampaknya jalan menuju kesana pun masih sangat sulit dijalani..Tapi tak ada salahnya mencoba mengetuk semua pintu rizki..

Apapun itu Ya Rabb, mudahkan jika memang ini jalanku....Tunjuki dan berilah jalan dimana aku bisa mengoptimalkan anugerah potensi yang telah Engkau anugerahkan pada diriku, sehingga ia bisa menjadi amalan tersendiri bagiku..untuk kebaikan di dunia dan akhiratku..Amiiin Ya Rabbal alamin..

Kotabumi, 30 Okt 2009
4:43 pm

My First Test

Pagi hari tepatnya tanggal 28 September ku dapat info pembukaan CPNS BPOM, tepat ketika pada malam harinya ku bermunajat padaNya untuk ditunjukkan jalan apa yang harus kulakukan untuk menaklukkan ‘Diam’ku selama ini… lgi2 Allah membuktikan kekuasaanNya kepadaku…Kucoba membaca persyaratannya dengan seksama…


Kemudian kuteringat beberapa bulan yang lalu, disebuah ruangan dingin ber-AC namun tetap membuatku berkeringat...Ya ruangan Ujian Skripsi..he..Di detik2 terakhir, dosenku bertanya ; “abis ini mau ngapa’in vi??”, dosenku yang lain spontan menjawab “nikah kayaknya”…haha…semua yang ada di ruangan tertawa..pdhl yang diruangan cm 4 orang loh, 3 dosen pengujiku dan aku sendiri..Aku cuma tersenyum..”blm lah bu, mengabdi pada ortu dulu…he…Setelah ini ingin mencari kerja dulu”…”Bagus…bagus. Klw kerja pengenny dmn??”, tanya dosenku lagi..”Pengen banget kerja di BPPOM bu…” :-)

Bismillah…. Ya Rabb, mudahkan jika memang ini jalanku…amiin..

Tanggal 10 Oktober 2009, GOR Saburai menjadi saksi bisu berpuluh-puluh orang yang mencoba mengadu nasib disini. Wah, this is my first test loh..baru kali ini merasakan persaingan begini dengan banyak orang..Katanya sih gak jauh beda rasanya dengan tes SPMB, tapi ku kan gak tau rasanya ikut SPMB wong wkt masuk Unila lewat PKAB..he..
Kulangkahkan kaki masuk ruangan GOR yang besar ini dan langsung menuju tempat duduk yang sudah ditempel nomor ujianku..Disana bertemu dengan teman2 satu jurusan..rame euiy,dari angkatan tua hingga yang baru wisuda.. jd ajang reunian kebetulan jarang ketemu..he..

My First test....kukeluarkan pensil, papan, penghapus dan perlengkapan ujian yang telah kusiapkan dari semalam...Soal ujian dibagikan....Bismillah...kumulai kerjakan soal..
Ujian terbagi menjadi 2 sesi ; Sesi I jam 08.00-10.00 Tes Skolastik, TPU, kuantittif, etc.. Sesi II jam 10.30-12.30 Tes Kemampuan Bidang..

Selesai jam 12.30.....taukah apa yang kurasakan??...Hhhuf...Cuma bisa menghembuskan nafas panjang..!!! he...susah euiy, apalagi kalau inget peluang 11 orang dari seluruh Indonesia..Ow..ow...ow...tapi kuinget pesan mama waktu ku berangkat ujian ”Klw Allah mengizinkan, tidak ada yang tidak mungkin”....Yups bener banget, ya wiss...Tawakkal Allallahu...Ya Rabb, kuserahkan semuanya kepadaMu...SEMANGAT...!!! ^^
Pulang tes, lapeer sangad.....rasanya tenaga bener2 terkuras...akibatnya habislah tu semangkok bakso dan semangkok sop buah segar...Hmmm...yummmy..hehe. :-D

Tanggal 26 Oktober 2009, pengumuman terkait nama2 yang lulus ujian tertulis BPOM...Emmm, dari semalam tidak ada pertanda apa2 (*tdk seperti biasa rasanya klw bakal ada sesuatu yg spesial)..Wah, agak-gaknya....&$@@##*&%$@...
Kembali pasang speedy untuk koneksi ke BPOM...Kuklik perlahan daftar nama2 yang lulus tes tertulis untuk wilayah ujian Bandar Lampung..Ada 44 orang yag lulus tapi tak ada satupun dari nama itu yang ku kenal....Haha...Selamat..selamat...Alhamdulillah tes kali ini ”LEWAT’...!!! ^_^

Tak bisa dipungkiri dalam hati kecil ada rasa sedih n kecewa juga...Tapi tetap harus disyukuri, toh InsyAllah sudah berusaha dan Allahlah penentu segalanya. Ku yakin klw rizki takkan kemana....Toh ini juga baru tes pertama, masih ada 1000 kesempatan di depan, ya kan..ya kan..?? he...Alhamdulillah masih bisa merasakan kegagalan, sehingga nanti ketika waktunya merasakan kesuksesan pasti akan terasa lebih nikmat..Ganbatte Kudasai...Hamasah...hamasah...!!!

My First Test........Oh, Ternyata dikau bukan yang pertama dan terakhir...!!! ^_^

Kotabumi, 30 Okt 2009
3:30 pm

MENIKAH (PART II)


Berawal dari diskusi panjang dengan seorang teman di sepanjang perjalanan tentang ’MASA DEPAN’ jadi membuat ku menemukan sebuah inspirasi untuk melanjutkan tulisan sebelumnya tentang MENIKAH...Jujur sebelumnya ku tak tertarik memasuki bahasan di ‘dunia’ ini, karena kurasa blm waktunya n masih terlalu dini membahas masalah ini (Huhuhu…inget umur gak sih dah brp skrg???? Hehe…). hanya berawal dari pertanyanku sendiri kepada seorang teman, “Kapan merried??”. Pertanyaan sederhana, mungkin ku juga sekedar iseng bertanya, tapi ini merupakan awal dari pembahasan panjang dalam diri dan mampu membuat ku berfikir dalam....Hmmm....

Mau tau jawaban apa dari temanku itu....Singkat, beliau jawab ”Belum SIAP”. Jawaban standar, aku hanya mengangguk dan tersenyum, kemudian tidak tertarik kembali dengan pembahasan itu..(Toh, aku jg nanyanya basa-basi doang kok, akhir2 ini aku jg sering ditanya begitu tp gak mau ambil pusing...he..).
Walaupun ingin tapi tak kulanjutkan dengan pertanyaan ”WHY??”..bukankah menikah sepertinya kata2 yang indah. Memulai hidup berdua dengan seseorang yang (akan) kita cintai sepenuh hati. Membingkai ibadah dalam sebuah rumah tangga...Indah bukan???, Kurasa siapapun segera membayangkan kebahagiaan ketika mendengar dan berfikir tentang pernikahan dan rumah tangga.

The Conclusion dari pemikiran panjangku : The key word of married is ”keSIAPan” & “Menikah itu gak gampang..!!!” (Me_made on ^^)

Yupz...mengutip tulisan sebelumnya, ”Menikah bukan sekedar ‘penjagaan hati’ tapi lebih dari itu, juga bukan sekedar keinginan atau dorongan hati, atau juga bukan karena ‘keterpaksaan’ umur”. Pernikahan adalah sebuah fase dalam kehidupan manusia. Pernikahan bukanlah terminal akhir, bahkan menjadi awal dari sebuah proses perubahan dimana separuh agama akan dipertaruhkan dalam ikatan itu...

Lalu apa sajakah kesiapan itu???...Kesiapan Mental, Kesiapan Fisik, dan Kesiapan Harta merupakn tiga hal yang tidak bisa dipungkiri.. Ketiganya penting, namun ’Kesiapan Mental’ yang sering kali menjadi tantangan untuk melaju ke masa ini. Ya iyalah lagi-lagi menikah itu tidak gampang,..Menikah merupakan keputusan besar yang akan mengubah hidup seseorang. Bagi seorang wanita, maka kita harus rela membuka ruang intervensi yang mengganggu kemerdekaan kita selama ini. Tiba-tiba ada seseorang yang punya hak menanyakan kemana kita pergi, bukan hanya bertanya tapi menyuruh atau melarang. Tiba-tiba saja ada seseorang yang berhak tahu segala sesuatu tentang diri kita, luar dan dalam, dari emosi hingga perasaan...Lagi-lagi bertanya ”Sudah siap untuk itu semua??”

Oh ya, aku belum menceritakan tentang diskusi panjang sepanjang perjalanan dengan temanku diatas..Awalnya beliau bertanya ”sudah siap menikah??”..ow..ow..ow...pertanyaan aneh.. (*tp sdh mulai terbiasa mendengarnya. :p ). Ku jawab saja dengan senyum dan jawaban standar andalan ”BELUM SIAP” (he... :p). Sejak awal ku kenal teman ku yang satu ini memang agak sedikit berfikir dewasa makanya dipanggil ’Mbak”..Hmm...kutangkap sebuah pancingan, sepertinya ia memang sedang ingin membahas masalah ini...”Hayuuuk ah, siapa takut...!!!” (Eh, tapi yg ini dalam hati aja ngomongnya...hehe). ”Kenapa blm siap??”, tanyanya lagi....”Hmmmmm blm siap aja..he...” (Bingung jawabnya euiyy, asli..!!). ”Lagian sang pangeran berkuda dengan seikat bunga lagi dalam perjalanan jadi blm nyampe..he..”, jawab ku ringan...(**yuhuuu...akhirnya kutemukan jawabannya..ha :D**)..”Haha...Laah diajakin ngomong serius malah bercanda mulu” komentarnya,....Laaah aku kan jg serius yo...hehe...^^.

Kemudian mengalir begitu saja ia bercerita, aku serius mendengarkan dengan seksama (**sekarang serius beneran..!!**). Hal yang paling menarik dan belum pernah ku ketahui sebelumnya adalah bahwa ternyata ia punya pengalaman ”Melamar dan Dilamar....!!!”. Wah..wah..wah...keren kan...!!!. :D. Tapi sayangnya semuanya belum mampu mengantarkannya ke jenjang pernikahan. Menarik...sangat menarik sekali kisah hidupnya...sungguh-sungguh menarik.. Pengen tahu kisahnya???...Sabar...sabar...hehe...

Dilamar atau biasa kita sebut dgn dikhitbah, yupz kisah indah yang berakhir tragis bagi dirinya..Ada seorang ikhwan (hmmm itong *alias ikhwan sepotong* aah..he), pernah melamar beliau melalui adiknya (*yg jg tmn qt ternyata*), kemudian lamaran itu ia sambut dengan tangan terbuka begitu juga dengan keluarganya. Satu suku...itu yang menjadi ketertarikan keluarganya..Akhirnya pertemuan dua keluargapun dilangsungkan, menentukan tanggal dan segala kesiapan..Mungkin, 70% sudah bisa dibilang siap...Tapi sayangnya waktu khitbah dan pernikahan itu cukup lama. Alhasil berakibat menimbulkan riak2 ombak, atau percikkan-percikan bunga asmara diantara keduanya sebelum waktunya (*weleh-weleh bahasanya euiyyy  ). Berselang beberapa bulan kemudian sang ikhwan (*hmm itong..!) dengan ‘alasnnya’ sendiri membatalkan hubungan itu, bahkan memutuskan tali silaturahim hingga sekarang...Sayangnya alasannya gak diceritakan oleh temanku ini..Katanya itu aib dan ia pun luka kalau mengingatnya.. Ya sudahlah, akupun tak ingin terlalu dalam mencampuri urusannya, disini hanya berperan sebagai pendengar..Kisah ini ternyata sudah hampir satu tahun yang lalu, tapi tahukah apa yang temanku ini bilang??. Dia masih sangat mengharapkan sang ikhwan ini berubah fikiran dan datang kepadanya kembali... Hmmm, sebagai perempuan ku tahu pasti sakit banget ya rasanya, kejadian ini pasti menimbulkn luka yang dalam di hatinya...”Sabar kawan, pasti Allah akan menggantikannya dengan yang lebih baik”..Hiburku... (**speechless asli dah wkt itu, blm punya ilmu yg cukup sih bwt masalah beginian**)

Yang paliiing menarik dalam kisahnya adalah Ia pernah memberanikan diri berperan sebagai ‘Khadijah’...Ya, Khadijah seorang saudagar wanita sholehah yang datang melamar pada Muhammad SAW. Kebayang gak????...Awalnya aku juga serem membayangkan ada akhwat melamar ikhwan?..Hohoho..tapi syah2 aja kok...he...Keberaniannya itu loh yang gak kebayang, aku acungkan jempol dah buat mempertaruhkan “malu’ nya di hadapan sang ikhwan..Awalnya ia merasakan ada rasa yang “aneh” dengan dirinya ketika mendengar/melihat sang ikhwan, dia sebut rasa itu dengan kata ‘suka’. Dan ia rasa sang ikhwan pun merasakan hal yang sama dengannya, walaupun mereka sangat jarang sekali bertemu, ngobrol atau berpapasan.. Nah lho, heran kan? Kok bisa dia menyimpulkan begitu??..Makanya aku juga nanya ke dia...Kok bisa???..Ia jawab “Susah mendeskripsikannya, ini masalah perasaan & kemampuan seorang wanita yang bisa membedakan dan membaca gerak tubuh dan bahasa ikhwan antara rasa ‘suka’ dan ‘tidak suka’ kepada lawan jenisnya”..”Pokoknya ini masalah perasaan & kata hati aja, susah menjelaskannya knp saya bisa mengatakan kalau dia juga suka,, Intinya pada perasaan wanita yang tidak bisa dibohongi”, jelasnya..(**Hmmm emang gitu tah??..kayak bukan wanita aja, aku kan wanita juga...hehe).

Kemudian untuk menjaga hatinya ia putuskan memberikan biodata singkatnya melalui temannya dan murabbinya kepada sang ikhwan itu. Akhirnya semuanya diproses (**ttg apa itu proses dan bagaimana??? tunggu di tulisan selanjutnya, skrg lagi cari ilmunya dulu..hehe**). Sang ikhwan setuju dan berbicara akan melanjutkan kepada kedua orangtuanya.. Beberapa bulan kemudian sang ikhwan memberi kabar kepadanya (*melalui perantara*), bahwa kedua orang tuanya belum memberikan izin untuk menikah karena memang kondisinya mereka masih kuliah...Dan akhirnya pun lamaran itu dengan halus ditolak..(--Story the end^^--)

Kisah yang menarik bukan??.. Sebuah pengalaman hidupnya yang memberikan pelajaran berarti bagiku..Sangat menarik, karena dari sini ku bisa belajar banyak tentang arti sebuah ikatan yang bukan main2. Segala sesuatu itu butuh persiapan, butuh ilmu begitu juga dengan menikah.. Bukan hanya sekedar ajakan “Will u get married with me???” (*kayak org2 indonesia yang kebarat2an itu..week ;p*)

Ada kisah menarik lagi tentang seorang akhwat yang menolak lamaran seorang ikhwan (*tetap melalui perantara*), dan tahukah alasannya kenapa? Karena alasan fisik..!. Pernah kutanya alangkah duniawinya alasannya, bukankah ketika menolak lelaki sholeh yang baik agamanya datang melamar, maka hanya akan menimbulkan fitnah??.. Maka jadikan lah agama sebagai satu2nya alasan menolak dan menerima?. Yah, dia tahu dan mengerti itu, tapi ia mengatakan bahwa ia takut ia tidak bisa ikhlas menerima segala kekurangan fisik sang ikhwan itu...Kuncinya : Keikhlasan menerima segala kekurangan..!

Maka sangat perlu menimbang-nimbang, saat merasa telah siap menikah. Mungkin jangan pernah berharap akan menemukan seseorang dengan segala sifat kesempurnaan sesuai idealitas yang kita bangun. Tapi kita harus berani rela dan berani untuk bersama-sama membangun pribadi yang diharapkan. Menerima tidak hanya kelebihannya, tapi juga kekurangannya yang pasti ada padanya, sebagaimana juga ada pada diri kita. Yang terpenting adalah bahwa kita memilih seseorang karena memiliki Visi dan Misi yang sama..(So, yang merasa punya keinginan untuk menikah, buat Visi Misi dulu ya, or kalau sudah ada mantapkan Visi dan Misinya..hehe..)

Pelajaran yang lain yang bisa saya ambil dari kisah2 diatas adalah bahwa harus ada perjalanan/proses yang baik ke arah itu..Sebuah perjalanan yang berkah dan diridhoi. Teringat sebuah kalimat bijak “Anda akan gagal menikmati hidup jika dari awalnya telah memilih jalan yang salah”. Jodoh itu ditangan Allah, namanya telah dipasangkan dengan masing2 dan tertulis di Lauh Mahfudz, pasti tidak akan tertukar dan salah..!!. Mencuri start dan berbelok jangan pernah dilakukan untuk mempercepat atau mungkin menunda, karena hasilnya akan sama, tapi cara menempuhnya yang tinggal kita pilih.. Jalani proses yang baik agar hasilnya berkah..!!

NOTE :
Bukan cinta biasa, bukan orang biasa, bukan waktu dan tempat yang biasa, dan bukan dengan cara yang biasa karena ini semua bukan hal yang biasa.....
(Dewasa banget yak tulisan ku kali ini....hohoho...namanya juga lagi belajar...hehehe^^)
Kotabumi, 7 Oktober 2009-10-07
09:39 a.m

Minggu, 25 Oktober 2009

.:: Ketika Masa-Masa Sulit itu Tiba ::.

Meski tumbuh diatas tanah yang sama, di bawah guyuran hujan yang sama, setiap batang rumput dan pohon tumbuh dengan cara yang berbeda-beda. Seperti itu juga manusia. Tak ada alur dan jalan hidup yang sama, yang dilalui setiap orang.

Semuanya selalu berbeda. Tak ada pula jalan yang datar tanpa gelombang. Semua ada dinamikanya sendiri-sendiri. Tidak ada orang yang melakoni hidup dalam kondisi yang selalu senang. Tidak ada pula orang yang selamanya dalam kesulitan. Semuanya selalu bersisipan antara senang dan sedih, lapang dan sulit..Begitulah hidup ini seperti sehelai kertas kosong, tiap orang dan kejadian adalah cerita yang ditulis diatasnya...

Setiap orang pernah mengalami masa-masa sulit dalam kehidupan. Semua orang pasti setuju bahwa masa-masa sulit adalah masa-masa yang paling tidak diinginkan. Sebagian bahkan berdoa agar selalu dijauhkan dari kesulitan. Berfikir untuk membuang jauh-jauh, atau lari sekencang-kencangnya dari godaan kesulitan. Akan tetapi sekencang-kencangnya kita berlari, sejauh apapun kita meninggalkannya, ia akan menyentuh badan dan jiwa ini di waktu2 ia harus datang berkunjung.

Tidak perlu belajar untuk melewati kondisi senang dan lapang. Karena naluri kita dengan sendirinya pasti bisa melewati keadaan yang memeang diinginkan oleh semua orang itu. Namun latihan menjalankan kesulitan itu jauh lebih penting.

Pandanglah semua peristiwa dalam hidup ini, sebagai proses menuju kebaikan yang sudah Allah sediakan buat kita. Cobalah buka telinga dan mata agar lebih peka untuk mendengarkan dan melihat orang lain dan ucapkanlah syukur kita karena Allah selalu mengizinkan sesuatu terjadi tanpa melebihi kekuatan yang kita miliki.

Berusahalah tersenyum memeluk kesulitan. Senyum penerimaan terhadap kesulitan memang terasa kecut di bibir. Tapi sebagaimana logam yang sedang dibuat menjadi kerajinan indah, kesulitan ibarat panasnya semprotan api, dihajar oleh palu besar, kencangnya cubitan2 tang, menyakitkannya goresan2 amplas kasar, atau bahkan tidak enaknya bau cat yang menyelimuti seluruh logam kerajinan itu. Dan semua tahu, kalau badan dan jiwa ini kemudian akan menjadi kerajinan logam yang lebih indah dari sebelumnya setelah proses kesakitan dan kesulitan itu semua.

Jika harus hidup sulit, Belajarlah menikmati....

”Ya Allah, bantu kami untuk menerima semua kesulitan ini sebagai kebaikan dan bantu kami untuk yakin dengan kebaikan yang Kau janjikan bersamanya. Sesungguhnya kami yakin setelah ujian ini ada nikmat yang akan berlaku. Janganlah sia-siakan keyakinan kami ini Ya Rabb, itulah harapan kami di dalam ketakutan ini...”..Amiin..


16/10/09
Untuk sebuah jiwa,
Yakinlah menikmati kesulitan itu totemo tanoshikatta desu..^^
So, ganbatte kudasai...!!

Aku Rindu....

Ya Rabb...

Aku rindu...

Rindu dg sebait dua bait kata sahabatku...

Rindu dg untaian kata2 sederhana mengingatkanku...

Rindu dg desahan nafas kata yg menembus relung hati...

Rindu dg suntikan semangat yg bs membuatku membara...

Rindu dg kalimat yg mengajarkanku arti kesabaran...

Rindu sepenggal ungkapan yg mampu mbuatku bangkit dsaat rapuh...

Ya Rabb sampaikan rindu ku pd mereka..

Lewat semilir angin yg mrk rasakan...

Lewat keheningan sepertiga malam2 mrk...

Lewat untaian sujud panjang mrk..

Ya Rabb...
Sampaikan salam rindu ku disaat mrk bersamaMu...
Agar mrk membalas salam rindu itu lgsung kpdMu lewat doa2 mrk...


15/10/09
'Haru Biru'

Wahai Diriku...

Wahai diri...
Bersyukurlah krn tdk punya semua yg kau harapkan...
Jika kau punya semuany, apa lgi yg akan kau cari???

Wahai diri...
Bersyukurlah ketika kau tdk tahu sesuatu, krn itu memberi kau kesempatan utk trs bljar...

Wahai diri...
Bersyukurlah atas masa2 sulit yg kau hadapi, krn semasa itulah kau tumbuh & di didik mjd dewasa..

Wahai diri...
Bersykurlah ats keterbtasan yg kau miliki, krn hal itu memberikan kau ksmpatan utk mperbaiki diri...

Wahai diri..
Ketika kau selalu bersyukur maka tak kan pernah ada kata keluhan...
Smw ada jalanny, mgkin saat ini kau hanya blm menemukanny...
Mintalah Ia utk membukakanny utkmu...

Pasti suatu saat Ia jawab...cepat atau lambat....

Wahai diri...
Never gave up...!..Spirit never die lah pkokny....
^_^

14/10/2009
'Soul War'

Bersyukurlah.....

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim:7)

Saat kehilangan sesuatu, saat mengalami kerugian, atau saat tidak
mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, sering kali jiwa kita terguncang
sehingga patah semangat, tidak lagi memiliki motivasi. Kita sering lupa
mensyukuri yang sudah kita miliki, kita juga sering melupakan hikmah yang tak
ternilai dari suatu kegagalan yang harusnya kita syukuri.

Padahal berdasarkan ayat diatas, jika kita mau bersyukur maka Allah
menjanjikan akan menambah nikmat kita. Oleh karena itu kita seharusnya
menysukuri apa yang sudah Allah berikan kepada kita, kita juga harus
mensyukuri apa yang kita dapatkan meskipun sekecil apa pun.

Ini adalah rahasia melipat gandakan nikmat kita. Saat kita berusaha, syukurilah
nikmat yang kita dapatkan agar ditambah oleh Allah SWT. Jadi, tetaplah
semangat meski hasil kita kecil, sebab jika kita mensyukurinya, yang kecil
tersebut bisa menjadi besar. Sangat ironis, sudah kecil, tidak kita syukuri.
Alangkah bodohnya orang yang tidak mau mensyukuri nikmat Allah SWT.
Mereka sering menyangka bahwa yang namanya nikmat itu adalah rezeki dalam
bentuk materi yang jumlahnya besar. Padahal tidak, nikmat yang sudah kita
dapatkan itu sangat banyak, jika kita berusaha untuk menyebutkannya, kita tidak
akan bisa. Seperti yang dijelaskan dalam Al Quran,

Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu
mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat
kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat
mengingkari (nikmat Allah). (QS Ibrahim:34)

Nikmatilah hidup, tetaplah semangat meski penghasilan kita kecil, karena kita
bisa melipat gandakannya dengan mensyukurinya. Renungkanlah, betapa
banyaknya nikmat yang sudah kita miliki. Jangan risau, jangan takut untuk gagal,
sebab kegagalan sebesar apa pun tidak akan menghabiskan nikmat-nikmat yang
ada pada diri kita.

SEMANGAAAAAT...... ^_^

.:: Mengemis Kasih ::.

Entah knpa ingin skali pgi ini menuliskan sebait lirik....

Lirik nasyid tp mgkin mwakili riak hati...
Sbuah dendangan sendu namun pnuh makna dr sang 'The Zikr' dg 'Mengemis Kasih'ny...

Simak ya.......(yg tw laguny ayoo ikutan nyanyi...he..)

"Tuhan dulu pernah aq menagih simpati kpd manusia yg alpa jg lupa...

Lalu terhiritlah aq d lorong gelisah, luka hati yg brdarah, kini jd kian parah...

Semalam sdh smpai k pnghujungny, riak seribu luka kuhrap sdh brlalu..
Tak ingin lagi ku ulangi kmbli, gerak dosa yg mghiris hati...

Tuhan dosaku menggunung tinggi, namun pgampunanMu tiada brtepi...
Bila slangkah ku rapat padaMu, seribu langkah Kau rapat padaku.."

(Nice song...!!)

Ya Rabb maafkan bila hati tak smpurna mencintaiMu...
Jgn Kau hukum kami dg kegelisahan krn kesalahan Kami...
Izinkan kami mencintaiMu smampu kami scra sederhana dg hati brnoda yg kami miliki...

-------Speechless------

___________
07/10/09