Pagi ini ku kembali terjaga. Kembali menghirup segarnya udara kehidupan. Dia masih memberikan kesempatan untuk kembali berjumpa dengan orang-orang yang ku cintai dan segala hal yang selalu membuat degupan jantung kerinduan ini berdetak begitu kencangnya.
Dengan Rahmat~Nya, Dia masih memberi kesempatan. Kesempatan untuk melihat sejenak ke belakang. Untuk melihat hal apa saja yang dirasa kurang dan senantiasa perlu untuk terus dibenahi.
Mungkin kemarin mata ini tak terjaga. Tidak pula lidah, pikiran dan juga hati. Banyak gerak yang ternyata masih jauh dari nilai yang berarti. Meski begitu, kini Dia masih menganugerahkan hari baru untuk kembali.
Banyak sudah yang dilalui...
Bahagia.. sedih.. menangis.. tertawa.. prestasi.. tumbang.. bangkit.. jatuh cinta.. patah hati..
Sebuah proses mencari arti hidup...
Sampai detik ini...
Begitu cepat masa berlalu, umpama air tenang lalu meniti tirai-tirai dedaun yang sedang mekar menghias taman… semoga Allah merahmati diriku, panjangkan umurku, murahkan rezekiku, dan matikan aku dalam nikmat Islam dan Iman, Amiin…
Hari ini, tanggal 02, bulan 12, tahun 09.
Sebuah ucapan untuk….... diriku sendiri (hihi..)
dan juga semua orang yang memiliki tanggal dan bulan lahir sama...
Awan berarak ceria tiada titisan hujan,
Pohon melambai tanda sokongan,
Kususuri perjalanan bertemankan senyuman,
Di hari lahirmu sahabatku,
Dedaun berguguran,
Membuktikan kedewasaan,
Walau tanpa madah dan hadiah,
Namun cukup untukmu sekadar ucapan…
Usiamu ibarat mutiara,
Tiada berganti lagi,
Hiaskan iman bersulam taqwa,
Agar sempat menuju haruman syurgawi,
Selamat Hari Lahir,
Iringan doa kuhulur,
Bersyukur kepada-Nya,
Atas nikmat usia.
(Dendang sebuah nasyid, tapi lupa siapa yang poenya ni lagu...klw gak salah sih HIJJAZ..He...)
Saat ini mungkin hari-hari terbaik bagiku untuk melihat jalan ke depan. Jalan yang entah seperti apa telah Engkau lukiskan untukku. Aku tak punya kata-kata tentang apa yang terjadi pada hidupku kelak. Tapi aku punya tangan-tangan yang terus mengais rizkiMu dan aku punya mimpi yang akan terus aku wujudkan.
Mungkin masih ada jalan untukku terbentang terang. Dan aku harap masih ada orang-orang baik yang mau memberiku uluran semangat yang kelak akan ku gunakan demi bekalku nanti..
Semoga setiap bingkai kata dan binar mataku senantiasa menghadirkan harap pada ketenangan. Dan semoga tangkai-tangkai iman di pematang jiwaku, selalu hadir bersemi dan kelak menuaikan ketaqwaan. Dan semoga diri terbimbing untuk semakin berbakti pada orangtuaku tercinta dan mengharum menyebarkan wangi persaudaraan pada orang-orang yang kucintai. Padamu Allah senantiasa ku berharap
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar menumbuhkan rasa cinta kepada-Mu dalam dadaku, kecintaan terhadap orang yang mencintai-Mu, dan kecintaan terhadap amal yang mendekatkan aku kepada cinta-Mu. Dan semoga shalawat serta salam selalu tercurah kepada junjungan Rasulullah SAW, keluarga, dan para sahabat serta umatnya yang tetap istiqomah hingga akhir nanti.
Ya Allah ya Tuhanku, puji dan syukur aku sampaikan kehadirat-Mu, atas segala nikmat dan rahmat yang telah Engkau limpahkan kepadaku. Nikmat dan rahmat yang begitu banyak sehingga aku tidak bisa menghitung berapa jumlah dan harganya nikmat-Mu itu..
Ya Allah, jadikanlah umurku yang masih bersisa ini untuk bernilai disisiMu. Janganlah dibiarkan aku menyiakan umur ku ini..dan sudilah kiranya untuk meletakkan namaku ini dalam senarai penghuni syurgaMu...aminn.
“Ya Allah, jadikanlah kebaikan itu pada penghujung umurku. Ya Allah jadikanlah kesudahan amalku itu adalah ridho-Mu. Ya Allah jadikanlah saat yang terbaik bagiku adalah ketika aku menemui-Mu.”(HR. Thabrani)
“Hasibu anfusakum kobla antuhasabu” (Hisablah dirimu sebelum dirimu di hisab) {Umar bin Khatab}
Kotabumi, 2 Desember 2009 / 13 Dzulhijjah 1430 H
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Semoga Bermanfaat...